Menariknya, Dybala menjadi penentu kemenangan La Vecchia Signora 1-0 atas Roma. Gol tunggal pada menit ke-77 itu tak hanya membawa Juventus memetik 11 kemenangan beruntun, juga menempatkannya ke peringkat 2 klasemen dengan 45 poin, tertinggal dua angka dari Napoli yang bertengger di puncak. (Baca juga: Dybala Selamatkan Nyonya Tua dari Hadangan Serigala Roma).
Dybala mengaku tak tahu jika Robert Fernandez memantau permainannya dari kotak kehormatan stadion. Diwawancara wartawan di mixed zone stadion seusai laga, Dybala mengaku senang ada orang Barcelona yang menyaksikan diri tampil. "Terus terang, saya tidak tahu ada orang-orang dari Barcelona di tribun," ujar Dybala dilansir Sport.
Namun, striker kelahiran Laguna Larga, Argentina, 15 November 1993, itu tak mau tenggelam dalam pembicaraan dengan Barcelona. Pemain yang dibeli Juventus dari Palermo senilai 32 juta euro (Rp479 miliar) pada 4 Juni 2015, itu buru-buru mengalihkan perhatian ke masalah lain.
"Hasil pertandingan membuat saya senang, bahwa semua berjalan dan bekerja dengan baik dalam tim. Kami akan membuktikan bahwa kita mampu memberikan yang lebih di masa depan. Kami harus terus berjalan," kata Dybala.
Menyinggung pernyataan Messi yang percaya dia akan menjadi pemain terbaik di dunia, Dybala merendah. Menurutnya, Messi mengatakan itu terkait penampilannya di timnas Argentina. "Ketika Leo Messi berbicara kepada saya adalah dalam kaitannya dengan tim Argentina. Dia telah mengatakan kepada Tata Martino. Jika benar, saya menghargai ucapannya. Sekarang yang penting adalah mewujudkannya."
Ketika ditanya wartawan apakah Dybala ingin bermain melawan Messi suatu saat, Dybala menjawab tegas"; "Tidak! Saya justru ingin bermain bersama Messi. Untuk saat ini berada di timnas. Di masa depan, siapa tahu."
0 komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.