Persoalan Teror Jakarta, muncul sebuah ancaman dengan surat akan adanya serangan lanjutan di Bali. Surat yang isinya ancaman teror bom itu segera diproses oleh kepolisian. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengerahkan anggota untuk meningkatkan keamanan di objek vital.
Saat ini, kepolisian sudah mengecek beberapa saksi terkait surat ancaman yang didapat di Kantor Kecamatan Buleleng itu. Dari hasil pengecekan, polisi mendapati ciri-ciri dari pengirim surat ancaman tersebut.
"Saksi sudah diperiksa. Menurut saksi, ciri-ciri pengirim menggunakan jaket hitam, pakai helm motor, pelat nomor tidak diketahui karena saksi tidak diperhatikan. Kan dianggap mengantar surat biasa," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Anton menerangkan, surat yang diberikan kepada petugas kecamatan itu sungguh mengagetkan. Seluruh petugas awalyna berpikir pelaku hanya mengantar surat biasa.
"Setelah dibuka, ternyata ancaman, isinya 'kami jaringan yang meneror di Thamrin sudah sampai di Bali. Aksi teror di Bali akan diarahkan ke tempat keramaian'," tambah Anton.
Selain itu, Kapolri segera memberi kabar kepada pimpinan setempat. Kepolisian pun akan melakukan penjagaan ketat dengan pasukan di lokasi vital.
"Kita langsung turunkan tim dan kami lakukan peningkatan kewaspadaan," tutup Anton.
0 komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.